Proyek Jargas Digenjot, Tabung Gas Bakal Tinggal Kenangan

07 January 2020 778 Viewed

Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan punya sebuah rencana setelah harga gas industri turun menjadi US$ 6/MMBTU Maret nanti. Rencana tersebut adalah menggenjot pembangunan jaringan gas rumah tangga.

Tujuannya agar rumah tangga tak lagi menggunakan gas tabung.
"Jargas (Jaringan Gas) mau diselesaikan, kita mau membangun jejaring gas rumah sehingga tabung gas 3 kg dan 12 kg (nanti) tidak perlu ada. Kalau enggak ada (tabung gas) cost kami sangat besar sekali bisa dikurangi," ujar Luhut di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Senin (6/1/2019).

Selain itu, Luhut menambahkan, khusus untuk harga gas industri sedang dipersiapkan agar bisa turun sesuai target Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya Jokowi menargetkan harga gas industri harus bisa turun dalam 3 bulan.

"Presiden memberi kami target 3 bulan harus selesai, Maret harus selesai. Jadi saya challenge (tantang) awal Maret kami sudah bisa selesai, jadi kami mau harga gas di US$6," tutur Luhut.

Luhut juga menegaskan pemerintah tak akan mengambil opsi memberikan subsidi terhadap harga gas industri. Keputusan pemerintah tetap, yaitu memangkas harga gas industri menjadi US$ 6/MMBTU.

"Justru subsidi ini banyak yang tidak harus disubsidi," tutur Luhut.


Sumber: https://finance.detik.com/energi/d-4849007/proyek-jargas-digenjot-tabung-gas-bakal-tinggal-kenangan

TAGS:

Connected with us

@cityradio959

Contact us

Phone+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6622 629 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 888 959
LocationJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238