Pernyataan itu disampaikan Perdana Menteri Prayuth Chan ocha yang membacakan surat dari Vajiralongkorn yang bergelar Rama X. Di dalam surat itu, raja dan ratu Thailand menyatakan turut prihatin dan berbela sungkawa terhadap para korban meninggal dan luka-luka dalam kejadian tersebut.
"Raja dan ratu menawarkan kepada seluruh korban untuk proses pemakaman akan dibantu sepenuhnya oleh kerajaan, termasuk mengadakan sesi doa bersama dan kremasi," kata Prayuth saat membacakan surat itu, seperti dilansir Associated Press, Selasa (12/2).Prayuth mengatakan Kerajaan Thailand juga akan mengirim perwakilan untuk mengunjungi keluarga korban meninggal dan luka-luka.
Kerajaan Thailand juga dilaporkan akan menyediakan dapur umum untuk menjamin ketersediaan logistik bagi tim forensik dan pesuruh sampai tugas mereka selesai.Penembakan sejak Sabtu (8/2) sampai Minggu (9/2) kemarin turut menewaskan pelaku yang merupakan seorang tentara, Serma Jakraphanth Thomma. Pemicu kejadian itu diduga adalah sengketa lahan atau rumah antara Jakraphanth dan atasannya, Kolonel Anantarote Krasae.
Sumber : CNN Indonesia