Jakarta, Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald John Trump menjadi miliarder pertama AS pada Januari 2017. Dilansir dari Forbes, suami dari Melania Trump ini memiliki kekayaan sekitar US$ 3,1 miliar (lebih dari Rp 43,534 triliun).
Dengan jumlah kekayaan tersebut, Trump menduduki urutan 275 dalam daftar orang terkaya seluruh dunia. Sayangnya, kini Trump harus tersingkir oleh kekayaan pemuda yang memiliki julukan 'Dao Ming Si' asal China.
Ialah Eric Tse, pemuda berusia 24 tahun yang berhasil menjadi orang paling kaya dalam semalam setelah memiliki harta sejumlah US$ 3,8 miliar (Rp 53 triliun) hasil hibahan kedua orang tuanya. Menurut Business Insider Singapore, kekayaan Eric melebihi Trump.
Menurut rincian dalam pengajuan pertukaran Hong Kong, hibah 2,7 miliar saham menambah kekayaan orang-orang Asia yang diturunkan ke generasi berikutnya. Karena Hong Kong tidak memiliki pajak atas hadiah atau kekayaan warisan, mereka mewariskan uang dengan cara seperti itu.
Hal ini sendiri menjadi sebuah keuntungan untuk mewariskan uang tanpa harus dipotong pajak. Lebih lanjut, mereka menghibahkan jumlah uang tersebut dengan memiliki tujuan memperbaiki manajemen dan warisan kekayaan keluarga.
Saham Eric sendiri akan diadakan melalui perusahaan induk Thousand Eagles Ltd. dan Remarkable Industries Ltd. yang berbasis di British Virgin Islands.
Menurut perhitungan Bloomberg, di luar orang tuanya, termasuk kakak perempuan Theresa Tse, nilai gabungan dari saham Sino Biopharmaceutical yang dimiliki sekitar US$ 8,5 miliar.
Dalam sebuah pernyataan, Sino Biopharmaceutical bahkan menunjuk Eric Tse sebagai direktur eksekutif dan anggota komite dewan eksekutif perusahaan. Kompensasi ditetapkan sebesar HK $ 3,9 juta (US$ 498.000) setahun, ditambah bonus diskresioner.
Eric muncul sebagai direktur setidaknya di lima dewan perusahaan lain di Hong Kong, termasuk Charoen Pokphand Skyland Group Ltd., sebuah perusahaan yang menggunakan nama konglomerat keluarga terkaya Thailand.
Eric merupakan putra pertama dari pasangan pendiri Sino Biopharmaceutical Ltd., Tse Ping dan istrinya Cheng Cheung Lin, dan adik dari Theresa Tse. Ia lahir di Kota Seattle, Washington, Amerika Serikat. Persis seperti Dao Ming Si yang hanya memiliki kakak perempuan sebagai saudarinya.
Walaupun lahir di Amerika Serikat, Eric bersekolah di Beijing dan SMA di Hong Kong. Memasuki perguruan tinggi, baru Eric mengenyam pendidikan di Wharton School of University of Pennsylvania dan lulus dengan gelar keuangan.
Untuk S2, Eric menjadi Sarjana Schwarzman di Universitas Tsinghua Beijing. Setelahnya ia mendirikan Yayasan Konferensi Tingkat Tinggi Tiongkok, sebuah organisasi amal yang mendukung inisiatif pendidikan dan budaya .
Source : CNBC Indonesia