Unggahan di Facebook memuat pertanyaan seputar penyebab ibu bersalin dengan caesar menjadi lebih sensitif. Trauma, sakit, dan pergerakan yang terbatas menjadi beberapa penyebabnya.
Tindakan caesar sebetulnya bukan prosedur asing di masyarakat. Operasi ini bahkan dipilih saat orang tua ingin anaknya lahir di momen tertentu. Pasien bisa memilih tanggal lahir sesuai keinginannya.
Menanggapi fenomena tersebut, dokter ahli kandungan dan kehamilan Prof Dr dr Budi Iman Santoso, SpOG(K) menyatakan boleh-boleh saja. Bila tidak memiliki indikasi medis tertentu, ibu bisa memilih teknik bersalin normal atau caesar.
"Silahkan saja jika ingin pilih caesar. Namun persalinan normal sebaiknya tetap menjadi prioritas. Risiko perdarahan dan faktor stress lebih kecil pada persalinan per vagina," kata dr Budi pada detikHealth.
Dengan kondisi tersebut, tidak semua permintaan caesar dari ibu hamil langsung disetujui. Permintaan caesar hanya dipenuhi bila ibu hamil dan calon janin mengalami kondisi tertentu.
Untuk bayi misal diperkirakan lahir besar, mengalami gawat janin, dan kelainan posisi. Sedangkan untuk ibu hamil adalah punya pinggul terlalu kecil, ada riwayat jantung, dan mengalami infertilitas.
Sumber : Detik.com