Sekuel film 'Crazy Rich Asians' kehilangan salah satu kru utamanya. Adele Lim, penulis yang digandeng sutradara Jon M Chu untuk menulis Crazy Rich Asians keluar dari proyek sekuel ini karena masalah uang.

Kepada The Hollywood Reporter, Lim menyebut asisten penulis Peter Chiarelli mendapatkan bayaran lebih tinggi darinya yang notabene merupakan penulis utama.

Chiarelli diketahui direkrut oleh produser Nina Jacobson dan Brad Simpson.

Lim tidak membocorkan angka, tetapi sumber anonim mengatakan Warner Bros. memberi penawaran awal sebesar US$800 ribu hingga US$1 juta untuk Chiarelli. Sedangkan untuk Lim, hanya US$110 ribu.

Studio menjelaskan kepada perwakilan Lim bahwa bayaran yang ditawarkan kepadanya telah sesuai dengan rentang standar yang ditetapkan industri berdasarkan pengalaman.

Jika membuat pengecualian kepada Lim, studio disebut akan menjadi hal yang mengganggu dalam bisnis.

Lim merupakan penulis untuk televisi yang belum pernah menulis naskah film, sampai dilibatkan dalam film Crazy Rich Asians.

Sementara itu, Chiarelli tercatat berpengalaman menulis naskah film panjang. Ia tercatat pernah menulis naskah film Proposal pada 2009 sebagai salah satu karya utamanya.

Namun fakta tersebut ditentang oleh Lim. Ia berpendapat, aturan tersebut mesti dievaluasi berdasarkan kinerja serta kontribusi yang diberikan dalam proyek tersebut.

Lim pun menyinggung bahwa wanita dengan kulit berwarna seperti dirinya kerap diremehkan oleh industri.

"Dikontrak untuk membocorkan detail budaya tertentu pada skenario, ketimbang memuji karya substantif untuk menyusun cerita," kata Lim.

Adele Lim, penulis yang digandeng sutradara Jon M Chu untuk menulis Crazy Rich Asians keluar dari proyek sekuel ini karena masalah uang. (dok. Warner Bros Pictures)

Sebelum memutuskan keluar dari proyek, Lim dan rumah produksi disebut telah berdiskusi. Bahkan, Lim dilaporkan telah mendapatkan penawaran yang lebih tinggi dan mendekati penawaran untuk Chiarelli.

Chiarelli sendiri sempat mengajukan diri untuk membagi bayarannya dengan Lim, tapi ditolak.

"Pete tidak ada masalah apa-apa selain sangat ramah, tapi apa yang ku buat seharusnya tidak bergantung pada kemurahan hati penulis lelaki kulit putih," kata Lim.

"Jika saya tidak bisa mendapatkan bayaran yang adil setelah CRA, saya tidak bisa membayangkan seperti apa rasanya bagi orang lain, mengingat standar untuk berapa banyak nilai kamu adalah menetapkan harga dari film-film sebelumnya, yang mana para wanita kulit berwarna tidak pernah [dipekerjakan seperti itu]. Tidak ada cara realistis untuk mencapai keadilan sejati seperti itu," tambah Lim, dikutip dari Aceshowbiz.

Perwakilan rumah produksi Warner Bros dan Colour Force belum mengomentari masalah ini. Lim sekarang sedang mengerjakan film animasi Disney "Raya and the Last Dragon", yang dibintangi oleh bintang "Crazy Rich Asians", Awkwafina.

Sementara itu, Chiarelli saat ini sedang menulis sekuel "Crazy Rich Asians" dengan Chu dan menyerahkan draf pertama sebanyak 10 halaman ke studio pada akhir Juli.

Warner Bros berencana untuk membuat dua sekuel sekaligus untuk mengakomodasi bintang-bintang utama yang semakin sibuk.

Proyek tersebut dibuat dengan harapan untuk menyatukan kembali semua bintang asli dari film pertama, termasuk Henry Golding, Constance Wu, Michelle Yeoh, Gemma Chan dan Awkwafina. 

Sumber : CNN Indonesia