Ini Penyebab Spider-Man Keluar dari Marvel Cinematic Universe

22 August 2019 944 Viewed

Kabar buruk bagi penggemar film Marvel, Spider-Man dikabarkan keluar dari Marvel Cinematic Universe (MCU) lantaran adanya ketidaksepakatan dalam negosiasi antara Marvel Studios dan Sony.

Dilansir dari The Hollywood Reporter, Rabu, 21 Agustus 2019, Disney meminta bagian keuntungan yang lebih besar dari film-film Spider-Man yang akan datang. Menyusul kabar bahwa Spider-Man: Far from Home telah menjadi rilis terlaris Sony Pictures sepanjang masa, studio ini diatur untuk berpisah dengan Marvel Studios, co-produser film.

Masalah yang terjadi dalam negosiasi antara kedua pihak terjadi setelah Marvel dan perusahaan induknya, Disney, meminta keuntungan yang lebih besar dari film Spider-Man yang akan datang dan permintaan itu ditolak Sony, di mana Marvel hanya mendapat lima persen dari bruto dolar pertama, serta semua pendapatan dari merchandise.

Kepala studio film Sony, Tom Rothman dan presiden Marvel, Kevin Feige telah bernegosiasi mengenai hal ini selama berbulan-bulan. Pada akhirnya, tidak ada pihak yang mau mengalah untuk mencapai kesepakatan, yang mengarah pada putusnya kemitraan dan penghapusan Feige dari perannya dalam memproduksi film Spider-Man yang akan datang.

Perpecahan Marvel dan Sony juga berarti bahwa Tom Holland, pemeran Spider-Man saat ini kemungkinan besar akan menghilang sepenuhnya dari Marvel Cinematic Universe (MCU), hanya beberapa bulan setelah Far From Home mengisahkan dimulainya jalan cerita utama berikutnya, setelah pertarungan melawan Thanos dalam Avengers: Endgame.

Absennya Spider-Man kemungkinan akan meninggalkan lubang yang signifikan di dunia fiksi Marvel, terutama setelah Robert Downey Jr. pemeran Tony Stark dan Chris Evans, pemeran Steve Rogers alias Captain America meninggalkan Marvel. Tom Holland sendiri telah muncul dalam lima film MCU, dengan Far From Home memposisikan Spider-Man sebagai karakter sentral.

Spider-Man pertama kali bergabung dengan MCU dalam Captain America: Civil War(2016), berkat kesepakatan tahun 2015 antara Sony dan Marvel yang memungkinkan karakter tersebut muncul dalam film-film Marvel Studios seperti Avengers: Infinity War.

Marvel juga memproduksi film solo Spider-Man bersama Sony. Kesepakatan itu muncul setelah kinerja box office yang mengecewakan dari The Amazing Spider-Man 2 (2014) yang diperankan Andrew Garfield. Feige dan tim Marvel Studios dianggap berperan besar dalam merevitalisasi karakter Spider-Man di layar lebar.

Sony telah memiliki hak film untuk Spider-Man sejak 1999, era di mana Marvel pulih dari kebangkrutan dan telah melisensikan sejumlah karakternya ke studio film. Dalam dekade-dekade berikutnya, Marvel telah memperoleh hak film sebagian besar karakternya kembali, dengan Spider-Man sejauh ini menjadi yang paling populer yang tidak dimiliki oleh studio itu.

Selain Spider-Man, Sony memiliki hak untuk sejumlah karakter terkait Spider-Man, seperti Venom. Tom Hardy berperan sebagai Venom dalam film tahun 2018 yang menghasilkan US$856 juta secara global. Studio ini juga memiliki Jared Leto yang akan memerankan Morbius, karakter vampir dari mitos kisah Spider-Man.

Sony mengumumkan pada 19 Agustus 2019 kemarin bahwa Far From Home telah melampaui Skyfall sebagai menjadi film mereka yang paling sukses dengan keuntungan US$1,109 miliar di seluruh dunia. Film tersebut rencananya akan dirilis ulang pada 29 Agustus dengan empat menit cuplikan tambahan. Spider-Man: Homecoming, film yang diproduksi Marvel Studios lainnya, meraup US$880,2 juta.

Sumber : VIVA.CO.ID

TAGS:

Connected with us

@cityradio959

Contact us

Phone+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6622 629 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 888 959
LocationJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238