Sebagian anak senang jika diajak ke salon untuk potong rambut. Sebagian lainnya malah menganggap salon adalah tempat yang menyeramkan.
Semenarik apapun tempat tersebut, tetap saja mereka enggan dipotong rambutnya oleh orang lain. Salah satu cara ampuh membuat anak mau potong rambut adalah dengan menawarkan diri untuk menjadi tukang cukur pribadi mereka.
Meski dengan kemampuan terbatas, mencukur sendiri rambut anak bukanlah hal mustahil yang dilakukan. Asal tahu tips dan triknya, hal ini bisa dilakukan.
Seperti apa ya? Popmama.com telah merangkumkan tips mencukur sendiri rambut anak di rumah:
1. Biasakan dengan kegiatan mencukur
Sebelum benar-benar mencukur rambut si Kecil, sempatkan untuk memberi tahu mereka seperti apa kegiatan cukur-mencukur itu. Mama bisa memberi tahu langkah mencukur dan alat apa saja yang diperlukan.
Hal ini bisa didukung dengan menonton video terkait. Saat ini sudah banyak video kartun atau video ramah anak mengenai beragam tema, termasuk mencukur rambut.
2. Lakukan pada waktu yang tepat
Salah satu kunci kesuksesan dalam perihal memotong sendiri rambut anak di rumah adalah melakukannya pada waktu yang tepat. Jika memungkinkan, lakukan saat mereka sedang senang atau setelah bangun tidur dan makan.
Karena pada saat seperti itu, suasana hati mereka sedang baik. Sehingga melakukan kegiatan seperti memotong rambut akan jadi hal menarik bagi mereka.
Lain halnya jika memaksa potong rambut kala mereka sedang lelah atau lapar. Yang ada hanya akan berakhir dengan derai air mata saja.
3. Berikan distraksi yang mereka sukai
Untuk anak yang agak kecil, memberikan distraksi sangatlah penting. Karena mereka masih belum terbiasa dengan kegiatan mencukur rambut.
Selain itu, tingkat konsentrasi anak balita juga cenderung lebih singkat. Sehingga membuat mereka sulit duduk diam saat rambutnya sedang dipotong.
Berikan bacaan buku yang menarik untuk dibacakan, atau putar film favorit mereka. Maka sesi potong rambut akan lebih mudah dilakukan.
4. Berhenti saat sudah tidak kondusif
Inti lainnya saat memilih memotong sendiri rambut anak di rumah adalah tidak memaksakan kehendak. Mungkin rambutnya belum sepenuhnya dicukur dengan sempurna, namun orangtua bisa apa jika si Kecil sudah tidak bisa diajak kerjasama?
Jika mereka sudah tidak bisa diam meski sudah aneka distraksi diberikan, lebih baik mengalah dan berhenti sejenak. Mungkin mereka bosan, atau lelah. Biarkan mereka bebas dan melakukan hal yang diinginkan dahulu.
Karena jika dilanjutkan, hanya akan membuat si Kecil makin tidak nyaman dengan kegiatan mencukur rambut. Hal ini tentu akan berpengaruh pada sesi gunting rambut yang selanjutnya.
Jika sudah kembali tenang dan nyaman, bolehlah dicoba untuk melanjutkan sesi potong rambut.
5. Beri apresiasi saat berhasil
Berikan apresiasi pada si Kecil saat mereka bisa diajak kerjasama sampai akhir. Katakan bahwa Mama dan Papa bangga dengannya.
Dengan begitu, ia akan merekam bahwa sikapnya sudah benar dan disukai oleh orangtuanya. Sehingga mereka akan memiliki kecenderungan mengulangi sikap baiknya di lain kesempatan.
Jadi, kapan mau praktek memotong sendiri rambut si Kecil?
Sumber : Popmama.com
Connected with us
@cityradio959