Pentingnya Bekal Camilan untuk Anak di Sekolah

24 July 2018 666 Viewed

Orang tua punya peran penting untuk memastikan kebutuhan gizi anak.

Memantau berbagai makanan yang disantap di rumah terbilang mudah dibanding memantau makanan anak di sekolah.

Seiring
anak mulai kembali ke sekolah, orang tua seolah tidak dapat mengontrol
apa yang anak konsumsi di sekolah. Menurut ahli gizi Dian Permatasari
membawakan bekal untuk anak adalah salah satu hal penting yang dilakukan
orang tua.
Orang tua, kata Dian, sebaiknya juga
memperhatikan waktu istirahat anak sehingga bekal dapat menyesuaikan
dengan kebutuhan, termasuk menyiapkan bekal makanan selingan di samping
makan siang. 

"Makanan selingan itu juga berkontribusi untuk
pemenuhan kalori," kata Dian saat ditemui usai konferensi pers bersama
Minute Maid Nutriforce di Restoran Seribu Rasa, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan, Kamis (19/7). 

Jadi, lanjut Dian, seperti orang dewasa, anak pun menginginkan makanan selingan atau snack
di sela sarapan, makan siang dan makan malam. Menurutnya, makanan
selingan dapat memberikan kontribusi sebesar 10-15 persen kebutuhan
kalori per hari.

Dian memberikan contoh, misalnya kebutuhan
kalori sebesar 1.500 kkal, maka 10 persennya dapat disumbang lewat
makanan selingan yakni 150 kkal.

"Sisanya dibagi untuk makan pagi, makan siang dan makan malam," imbuhnya. 

Layaknya
menyiapkan bekal makan siang untuk anak, orang tua pun perlu
memperhatikan beberapa hal sebelum menyiapkan makanan selingan. Orang
tua disarankan untuk memberikan variasi menu agar anak tidak cepat
bosan. 

Kemudian, isi bekal atau makanan selingan memiliki
komposisi yang sesuai dengan kebutuhan anak yakni mengandung
karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Untuk menambah
semangat anak mengonsumsi makanan selingan, sebaiknya tampilan makanan
dibuat semenarik mungkin. 

"Ajak anak berdiskusi untuk makanan
selingannya supaya anak juga lebih semangat mengonsumsi makanan selingan
yang sudah dia pilih," ucap Dian.
Hanya saja, pemberian bekal makan siang dan makanan selingan bukanlah cara untuk menyiasati anak yang sulit sarapan.

Dian
menegaskan bahwa anak sebaiknya tidak melewatkan sarapan. Jika anak
sulit sarapan, maka orang tua sebaiknya memberikan sarapan yang praktis
dikonsumsi. 

"Misal anak cuma mau makan sedikit roti atau nasi,
nah kemudian ditambah susu sebagai pelengkap. Jadi untuk sarapan itu
enggak boleh dilewatkan terus akhirnya jadi selingan saja," katanya.



Sumber : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180724085820-262-316459/pentingnya-bekal-camilan-untuk-anak-di-sekolah

TAGS:

Connected with us

@cityradio959

Contact us

Phone+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6622 629 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 888 959
LocationJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238