Di balik pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin
Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, berbagai kesepakatan telah dibentuk, salah
satunya denuklirisasi.
Namun, satu hal yang tak boleh dilupakan, kedua kepala negara ini juga
setuju untuk menyelesaikan konflik yang tersisa dari Perang Korea.
Dilansir dariAFP, Rabu 13 Juni 2018, Trump dan Kim berkomitmen untuk
bertanggung jawab kepada anggota keluarga veteran militer AS yang tewas ketika
Perang Korea 1950-1953.
Lebih dari 35 ribu warga Amerika tewas di Semenanjung Korea selama perang,
dan tercatat sekitar 7.700 tentara AS masih hilang.
Menurut Veteran Perang Asing AS, kesepakatan antara AS dan Korut yang
dibentuk pada 1990 sempat merujuk pada pemulangan 229 orang dan masih banyak
lagi yang belum teridentifikasi.
Tetapi program itu ditangguhkan karena kondisi politik antara dua negara
memburuk.
"Begitu banyak orang berbicara dengan saya soal itu. Saya membahas
dengan Kim di paling akhir pembicaraan. Kami akan melakukannya," kata
Trump.
Dalam sebuah pernyataan, Veteran Perang Asing AS mengucapkan terima kasih
kepada Trump karena berani membawa masalah itu ke meja perundingan dengan Kim.
Mereka pun memiliki harapan bahwa perjanjian itu akan dilanjutkan untuk
membawa perdamaian di Semenanjung Korea dan membantu ribuan keluarga prajurit
Amerika yang hilang akibat Perang Korea.
Sumber :
https://obs.line-scdn.net/0h7-na9DqsaAJTGEVFz5sXVWlOa21gdHsBNy45HAN2NjYtKy5cbysiN38ZZWd4IS9cOn8uY3QcczN3LH0HZiwi/w644