Instagram
baru saja merilis platform anyar bernama IGTV. Ia adalah aplikasi yang
berdiri sendiri, walaupun kontennya masih terintegrasi dengan aplikasi
Instagram. Bedanya, IGTV didesain khusus untuk pengguna yang siap
berkarya menciptakan video vertikal durasi panjang.
Aplikasi
Instagram itu sendiri masih memungkinkan pengguna untuk menikmati dan
membuat konten IGTV. Pengguna cukup menekan ikon seperti TV yang ada di
sebelah Direct Message (DM), maka akan muncul tampilan dari IGTV.
IGTV
mengadaptasi konsep yang digunakan oleh YouTube. Pengguna dituntut
untuk membuat channel dengan akun Instagram sebelum menggunggah konten
video.
Jika dibandingkan dengan fitur Instagram Stories yang sudah
hadir sejak 2016 lalu, IGTV jelas tampil beda. Keduanya memiliki
perbedaan berdasarkan fungsinya dan tentu saja masa depan pengembangan
produk yang berbeda pula.
Sejauh ini kita telah melihat sejumlah
perbedaan di antara keduanya. kumparan pun turut merangkum perbedaan di
antara keduanya dan kami telah menemukan setidaknya tujuh perbedaan
dasar. Mari kita bahas satu per satu dan jika kamu melihat ada perbedaan
lainnya, jangan ragu untuk memberitahu kami di kolom komentar.
1. Durasi video
IGTV memungkinkan
pengguna Instagram untuk membuat konten video berdurasi panjang sampai
60 menit atau 1 jam. Hal itu sebelumnya tidak bisa dilakukan di
Instagram, termasuk melalui fitur Stories yang maksimal durasi video
hanya 1 menit.
2. IGTV bisa lompati durasi video
Berhubung
Stories (atau populer disebut IG Stories) tidak memuat durasi panjang,
maka wajar saja jika tidak ada fitur untuk melompati durasi video. Hal
ini berbeda dengan IGTV yang konten videonya disediakan fitur untuk
melompati durasi.
Dari menit awal, kamu bisa langsung melompati
durasi video IGTv hingga ke menit-menit akhir jika penasaran dengan
cerita penutupnya. Ini bisa jadi solusi buat kamu yang tidak sabaran
dalam melihat konten video.
3. Masa tayang
Konten
video yang tayang di akun atau channel IGTV tidak memiliki masa waktu
tayang yang terbatas. Berbeda dengan IG Stories yang memiliki batas
tayang selama 24 jam, namun pengguna bisa menyimpannya dengan
memanfaatkan fitur Highlights dan Stories Archives.
4. Edit video
Pengguna IG Stories
bisa melakukan edit video sebelum kontennya dipublikasikan. Video bisa
ditambahkan dengan teks ataupun stiker agar terlihat menarik.
Kemampuan
tersebut sayangnya tidak dimiliki IGTV. Jika pengguna ingin mengedit
video, maka itu harus dilakukan dengan aplikasi pihak ketiga. IGTV hanya
dapat menggunggah video yang sudah jadi.
5. Fitur pendukung
Perbedaan
lainnya antara Stories dan IGTV adalah fitur pendukung. IG Stories
memiliki delapan fitur pendukung yang bisa membuat konten lebih menarik
dan beragam.
Fitur tersebut di antaranya Rewind, Focus, Superzoom,
Boomerang, dan lainnya. Sementara di IGTV, belum ada fitur pendukung
bawaan Instagram untuk meramaikan konten video yang diunggah.
6. Judul dan deskripsi
Jika
pengguna mengunggah konten video di IGTV, mereka wajib mengisi judul
dan deskripsi. Kondisi sama ketika upload video di YouTube.
Sementara di Instagram Stories, pengguna tidak diminta untuk mengisi judul dan dekskripsi.
7. Komentar video
Satu
hal lagi yang membuat IGTV mirip dengan YouTube adalah komentar. IGTV
menyediakan satu kolom untuk penonton memberikan komentar, termasuk
melihat komentar pengguna lain.
Sementara IG Stories kolom
komentarnya sedikit berbeda. Ketika pengguna mengomentari Stories teman,
maka tulisannya akan masuk ke DM.
Di antara perbedaan yang ada,
keduanya juga memiliki persamaan. Pengguna bisa like dan mengirim konten
video kepada teman lewat Direct Message, baik itu di IG Stories dan
IGTV. Selamat bersenang-senang dengan Instagram.
Sumber : https://today.line.me/id/pc/article/Apa+Bedanya+Instagram+Stories+dengan+IGTV-paaBml