NAMA dari Kaesang Pangarep, kini di masyarakat luas memang tidak
hanya dikenal sebagai putra bungsu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga
seorang vlogger. Akan tetapi juga dikenal sebagai salah satu enterpreneur muda
yang bergerak di bidang kuliner.
Mengikuti jejang sang kakak sulungnya, Gibran Rakabuming yang terlebih
dahulu sudah terjun ke dunia bisnis kuliner sejak 2015 lalu melalui usaha
martabak yang diberi nama Markobar (Martabak Kota Baru), Kaesang diketahui kini
juga terjun berbisnis kuliner dengan mengusung olahan pisang goreng dengan
tampilan dibuat seperti nugget dan berbagai aneka topping dengan nama Sang
Pisang.
Mengukuhkan diri sebagai enterpreneur muda dengan mengambil bidang kuliner,
Kaesang sendiri menuturkan bahwa memang dirinya suka dengan dunia kuliner
secara keseluruhan. Di mana dirinya tidak mau menjadi seorang pengusaha yang
hanya memiliki sebuah bisnis saja, namun tidak mengetahui bagaimana proses soal
produk yang ditawarkan itu sendiri. Ditanya apakah dirinya pribadi suka memasak
dan suka makan, ini jawaban Kaesang.
"Suka masak dan suka makan enggak? Ya gini saja, yang riset dan develop
makanannya itu siapa kalau bukan saya? Saya harus tetap mengetahui proses dari
awal itu seperti apa, pembuatannya bagaimana, pemegang resep itu ya tetap
saya," ungkap Kaesang kala ditemui Okezone, Minggu (11/3/2018) dalam acara
bertajuk 'Fun Opening Sang Pisang X Markobar' di Markobar Cikini, Jakarta
Pusat.
Lebih lanjut Kaesang menjelaskan, untuk berbisnis kuliner dengan menjual
olahan pisang ini. Dirinya sendiri lah yang menggodok resep dari awal hingga
akhirnya benar-benar bisa digunakan untuk menjadi resep dari Sang Pisang.
"Ini resepnya rumahan, saya modifikasi lebih kekinian. Proses trial-nya
itu kurang lebih memakan waktu dua bulan, sampai ketemu sama resep yang cocok
ini. Trial-nya itu di suatu rumah bersama teman," imbuhnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Kaesang juga membeberkan salah
satu alasannya mengapa ia memilih untuk menjual olahan pisang ketimbang makanan
yang lain.
"Pisang itu kan mendapatkannya gampang di mana saja. Bisa dari Lampung,
bisa Pontianak juga, ya bisa didapatkan gampang lewat petani-petani lokal.
Inilah saya rasa alasan kenapa pilih jualannya olahan pisang," tutup
Kaesang.