Suka
nonton film horor? Mereka yang menjawab ya, tentunya ingin mendapatkan
sensasi berdebar-debar campur ngeri saat menyaksikannya. Jika film itu
tidak membuat Anda takut, mungkin Anda justru kecewa. Dari sisi hiburan,
film horor memang dimaksudkan untuk menghibur diri. Namun, jika dilihat
dari sisi kesehatan, sebenarnya nonton film horor itu baik atau tidak?
Dikutip dari laman WebMD, Glenn Sparks, seorang profesor komunikasi
dari Purdue University mempelajari dampak film horor pada fisiologi
orang yang menontonnya. Hasilnya, saat Anda menonton film horor, denyut
jantung akan meningkat sebanyak 15 kali per menit, telapak tangan
berkeringat, suhu tubuh turun beberapa derajat, otot-otot menegang, dan
tekanan darah meningkat.
Semua ini mungkin akibat dari respon fight-or-flight, respon
yang biasanya terjadi saat Anda stres. Aliran darah ke bagian tubuh
lain selain jantung dan otot mungkin akan menurun, sehingga suhu tubuh
Anda menurun dan Anda merasa merinding dan ketakutan.
Dari penjelasan tersebut dapat terlihat bahwa melihat sesuatu yang menyeramkan berdampak pada tubuh Anda. Pertanyaannya, baik atau buruk dampak tersebut pada kesehatan?
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihat dampak menonton
film horor bagi kesehatan. Sebagian menunjukkan hasil yang baik untuk
kesehatan, tapi sebagian lagi tidak. Bagaimana penjelasannya?
Manfaat nonton film horor bagi kesehatan
1. Membantu membakar kalori
Apakah Anda tahu bahwa menonton film horor dapat membantu Anda
membakar kalori? Bagi Anda yang mengalami kelebihan berat badan dan suka
menonton film horor, mungkin ini merupakan kabar gembira.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Westminster menunjukkan
bahwa menonton film yang memicu adrenalin selama 90 menit dapat membakar
kalori rata-rata 113 kalori, ini setara dengan kalori yang dibakar saat
Anda berjalan selama 30 menit. Semakin menakutkan film yang Anda
tonton, semakin banyak kalori Anda yang terbakar selama menonton film
tersebut.
Penelitian
lain yang memantau denyut jantung, pasokan oksigen, dan keluaran karbon
dioksida pada penonton film yang terlibat dalam penelitian juga
menunjukkan bahwa denyut jantung penonton terpantau meningkat saat
menonton film menakutkan, dan hal ini menyebabkan hormon adrenalin juga
meningkat.
Hormon adrenalin dapat meningkatkan tingkat metabolisme tubuh,
sehingga energi yang tersimpan dalam tubuh Anda lebih cepat untuk
terbakar atau digunakan. Hal ini membuat menonton film horor dapat
membantu Anda menurunkan berat badan.
2. Sebagai katarsis
Saat Anda menonton film horor, yang Anda harapkan adalah perasaan
takut dan terkejut. Menurut Mark Griffiths, profesor perilaku kecanduan
di Nottingham Trent University, hal ini terjadi karena berbagai alasan.
Salah satunya adalah karena Anda ingin mencari sesuatu yang berbeda yang
tidak pernah Anda rasakan di kehidupan sehari-hari AnSelain itu, menonton film horor juga sebagai katarsis, yaitu untuk
memberikan pelepasan emosional karena frustasi atau rasa yang terpendam.
Ya, saat Anda sedang stres akan sesuatu, Anda mungkin akan mencari
pelampiasan untuk menemukan kesenangan Anda kembali. Nah, salah satunya
mungkin bisa Anda temukan dengan menonton film horor, sehingga emosi
yang Anda pendam bisa terlepaskan.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh Anda
Hal ini mungkin terdengar agak aneh. Bagaimana bisa menonton film
horor dapat meningkatkan kekebalan tubuh? Namun, sebuah studi telah yang
dilakukan oleh Coventry University telah membuktikan hal tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil sampel darah dari
partisipan sebelum, selama, dan setelah mereka menonton film horor.
Hasilnya adalah kadar sel darah putih meningkat. Sel darah putih
biasanya meningkat karena respon terhadap infeksi.
Hal ini juga dibenarkan oleh Natalie Riddell, seorang ahli imunologi
di University College London. Ia mengatakan bahwa menonton film horor
dapat memicu respon fight-or-flight dan hal ini dapat memicu pelepasan
hormon adrenalin, di mana adrenalin dapat memengaruhi sistem kekebalan
tubuh Anda.
4. Baik untuk kesehatan otak
Menonton film horor memungkinkan otak Anda untuk melepaskan senyawa
kimia seperti dopamin, serotonin, dan glutamat. Hal ini dapat memicu
pelepasan adrenalin yang memiliki efek anestesi mirip seperti obat. Ini
merupakan hal baik untuk kesehatan mental Anda karena dapat membantu
menurunkan stres dan kecemasan Anda.
Dampak buruk menonton film horor
1. Menyebabkan peningkatan risiko pembekuan darah
Penelitian yang dilakukan oleh Leiden University tahun 2015
menunjukkan bahwa menonton film horor dapat meningkatkan risiko
pembekuan darah.
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil sampel darah dari 24
orang sebelum dan setelah menonton film horor. Hasilnya, terjadi
peningkatan produksi protein pembekuan darah yang disebut dengan faktor
VIII, sehingga risiko pembekuan darah juga meningkat.
Namun,
menonton film horor tidak berkaitan dengan faktor pembekuan darah
lainnya. Sehingga, hal ini menunjukkan bahwa rasa takut sementara dapat
memicu pembekuan darah, tapi tidak dapat menyebabkan pembentukan
gumpalan darah.
Peneliti menambahkan bahwa pembekuan darah dalam merespon ketakutan
mungkin terjadi sebagai cara tubuh untuk mengantisipasi kehilangan darah
berat selama situasi berbahaya.
Jadi, menonton film horor tidak benar-benar dapat membahayakan
kesehatan Anda. Respon peningkatan pembekuan darah tampaknya normal
terjadi saat Anda merasa ketakutan yang dipicu oleh menonton film horor.
2. Meningkatkan risiko masalah jantung pada individu tertentu
Bagaimanapun, film horor mungkin dapat menyebabkan seseorang
meninggal karena ketakutan, terlebih lagi jika ia sudah memiliki riwayat
penyakit jantung sebelumnya.
Ketakutan atau stres saat menonton film horor dapat menyebabkan
peningkatan produksi hormon adrenalin. Hal ini menyebabkan pembuluh
darah menyempit sehingga jantung harus bekerja lebih keras dan lebih
cepat untuk memompa darah.
Jika seseorang sudah mempunyai masalah pada jantungnya dan mengalami
ketakutan saat menonton film horor, maka peningkatan hormon adrenalin
dapat membahayakan kesehatannya.
Seorang ahli jantung dari University of Maryland pada tahun 2015 juga
menemukan bahwa menonton film horor dapat menyebabkan endotelium
(jaringan pada dinding pembuluh darah) menyempit. Hal ini kemudian
menyebabkan menurunnya aliran darah dan meningkatnya tekanan darah. Ini
juga merupakan akibat dari hormon adrenalin.
Jadi, jika akhir pekan ini Anda berencana menyaksikan seramnya badut Pennywise dalam film “It” pertimbangkanlah kondisi Anda. Jangan sampai ingin mencari hiburan tapi mendapatkan masalah kesehatan.
Sumber : http://lifestyle.kompas.com/read/2017/09/16/121000320/nonton-film-horor-baik-atau-buruk-bagi-kesehatan-