Saliva atau ludah adalah cairan yang diproduksi kelenjar ludah atau
kelenjar air liur yang berperan dalam melembabkan dan membersihkan
mulut, mencerna makanan, serta mencegah kerusakan gigi. Cara kerja air
liur adalah dengan menetralisir asam yang dihasilkan oleh bakteri,
membatasi pertumbuhan bakteri, dan membersihkan partikel makanan di
dalam mulut. Air liur juga berperan dalam mencegah mulut agar tidak
kering; karena dalam keadaan kering, kemampuan mulut dalam melawan
bakteri dan menelan makanan menjadi berkurang. Bahkan, mulut kering juga
dapat mengganggu selera makan Anda.
Meskipun mulut kering adalah kondisi yang normal, namun, mulut yang terus menerus kering bisa menjadi pertanda adanya masalah di dalam mulut Anda.
Jika mulut Anda kering, maka biasanya, Anda akan mengalami bibir pecah-pecah, bau mulut, lidah kering atau beralur, sulit bicara, sulit makan dan menelan, tenggorokan kering atau sakit tenggorokan, suara serak, dan terdapat gangguan pada indera pengecap.
Penyebab mulut kering
Berikut adalah beberapa hal yang dapat menjadi penyebab mulut kering:
1. Dehidrasi
Dehidrasi
merupakan kondisi di mana tubuh tidak mendapatkan cukup cairan sesuai
yang dibutuhkan; sehingga, bisa membuat mulut menjadi kering. Beberapa
kondisi yang dapat membuat Anda dehidrasi adalah gugup atau cemas,
berkeringat berlebihan, muntah, diare, kehilangan darah, atau luka
bakar. Untuk mencegah dehidrasi, Anda perlu perbanyak konsumsi sayur,
buah-buah, dan air minum.
2. Faktor gaya hidup
Kebiasaan
merokok dan konsumsi alkohol ternyata dapat mempengaruhi berapa banyak
air liur yang diproduksi. Studi telah menemukan bahwa merokok jangka
panjang secara signifikan mengurangi aliran air ludah dan meningkatkan
kelainan mulut dan gigi yang terkait dengan mulut kering, terutama
karies, radang gusi, mobilitas gigi, kalkulus, dan halitosis (bau mulut
parah).
3. Kerusakan saraf
Mulut kering juga bisa
disebabkan oleh adanya kerusakan saraf pada daerah kepala dan leher
akibat luka atau pembedahan; serta kerusahakan kelenjar air liur yang
dapat mempengaruhi jumlah produksi air liur dalam mulut.
4. Penggunaan obat tertentu
Konsumsi
obat antidepresan, antihistamin, dan diuretik ternyata bisa membuat
mulut Anda menjadi kering. Hal ini juga menjadi penyebab terjadinya
mulut kering pada orang dewasa, selain faktor perubahan kemampuan tubuh
untuk mengolah obat, nutrisi yang tidak memadai, dan masalah kesehatan
jangka panjang.
5. Penyakit tertentu
Kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, stroke, infeksi jamur di mulut (sariawan), penyakit Alzheimer, atau penyakit autoimun juga bisa berkontribusi dalam menyebabkan mulut menjadi kering.
Kapan mulut kering harus diperiksakan ke dokter?
Hal
sederhana yang dapat Anda lakukan ketika mulut kering adalah dengan
perbanyak minum air putih, mengunyah permen karet bebas gula, membatasi
konsumsi kafein, berhenti merokok, atau menggunakan obat kumur yang
mengandung xylitol untuk menstimulasi kelenjar air liur untuk
memproduksi air liur. Namun, apabila hal tersebut tidak berhasil
mengatasi mulut kering, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter
untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Sumber : hellosehat.com