Kelelahan yang teramat sangat bisa membuat seseorang nge-blank saat
berkendara. Tiba di tujuan dengan selamat, tetapi sulit mengingat apa
saja yang dilaluinya sepanjang perjalanan.
Fenomena nge-blank
seperti ini, menurut pakar kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran dr
Andreas Prasadja, RPSGT terjadi karena sel-sel otak 'tertidur' sebagian.
Kondisi ini sangat berbahaya karena kewaspadaan, konsentrasi, dan
refleks di jalan tentu sangat berkurang.
"Yang sebagian tidur, yang sebagian lagi berfungsi buat mengendarai," ujar dokter yang akrab disapa dr Ade ini.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dr Ade menyarankan
untuk tidak berkendara sendirian. "Harus ada temennya, diajak ngobrol
biar enggak ngantuk," pesannya.
Selain mengajak ngobrol,
pendamping pengemudi ini harus selalu memperhatikan apabila pengemudi
mulai merasa kantuk. "Kalau mulai ngantuk paksa untuk berhenti,
istirahat," ujar dr Ade.
Ditegaskan lagi oleh dr Ade, tidak ada
zat atau cara apapun untuk mengatasi kantuk selain tidur. Jadi, jangan
paksakan dirimu apabila mulai mengantuk saat berkendara.
Sumber : Detik.com