Tak jarang, pria merasa bebas bisa duduk sesukanya di dalam transportasi publik. Contohnya, dengan gaya mengangkang. Rupanya, di Madrid, Spanyol, gaya seperti ini sudah dilarang.
Gaya duduk mengangkang di alat transportasi publik dianggap tak sopan.
Pemerintah Kota Madrid, Spanyol, mengumumkan larangan duduk mengangkang bagi para pria di alat transportasi umum karena dianggap tak sopan dan mengganggu. Mereka bahkan menciptakan sebuah ikon baru untuk menegaskan larangan ini.
"Misi dari ikon baru tersebut adalah untuk mengingatkan orang-orang untuk menjaga sikap mereka dan menghormati ruang setiap orang di bis," ujar perwakilan perusahan transportasi kota Madrid. Langkah pemerintah Madrid ini mengikuti yang sudah dilakukan oleh kota-kota lain di Eropa.
Kelompok hak perempuan di Madrid memiliki petisi tentang gaya duduk tersebut.
Gaya duduk mengangkang di bus maupun kereta tentu sangat mengganggu penumpang di sebelah kanan dan kirinya. Bahkan, kelompok aktivis hak perempuan memiliki petisi untuk meminta pemerintah mengharamkan gaya duduk tersebut.
Kelompok yang memiliki nama Microrelatos Feministas tersebut meluncurkan petisi online yang kini telah ditandatangani oleh lebih dari 11.500 orang. Dikutip dari The Guardian, petisi itu berisi pernyataan sebagai berikut:
Semua alat transportasi publik punya stiker yang menjelaskan bahwa harus ada ruang untuk wanita hamil, orang yang membawa alat dorong bayi, orang tua, serta penyandang disabilitas, tapi ada sesuatu yang berdampak pada kita semua tiap kali kita menggunakan transportasi publik: pria yang duduk mengangkang.
Sumber : IDN Times