Anda mungkin pernah mendengar cerita anak-anak yang mogok sekolah hanya karena tidak dibelikan motor dan mobil baru atau tidak diantar. Atau mungkin anda pernah jadi salah satunya? Tahu kah anda bahwa bagi jutaan anak di bagian dunia lain, bisa bersekolah saja sudah merupakan kemewahan. Mereka akan melakukan apa pun demi dapat menimba ilmu. Salah satunya adalah menantang bahaya. 

Perhatikanlah potret-potret kegigihan bocah-bocah ini dalam menyongsong cita-cita dan anda akan bersyukur bahwa sudah punya kesempatan lebih baik dalam mengenyam pendidikan.

1. Di Gulu, Tiongkok, kamu harus menempuh perjalanan melalui perbukitan terjal selama lima jam demi mencapai sekolah paling terpencil di dunia.

2. Anak-anak di Desa Zhang Jiawan, Tiongkok Selatan, harus memanjat tangga tanpa pengaman yang curam dan berkilo-kilo meter tingginya.

3. Murid-murid rela menyabung nyawa dengan menyebrangi jembatan rusak saat badai salju di Dujiangyan, Provinsi Sichuan, Tiongkok.

4. Jalur sepanjang 200 kilometer melintasi pegunungan ekstrem pun ditempuh demi mengenyam pendidikan bagi para pelajar di Pili, Tiongkok.

5. Anak-anak tangguh ini menyebrangi pegunungan Himalaya demi mencapai sekolah asrama mereka di Zanskar, Himalaya bagian India.

6. Rela berdesak-desakan di gerobak kuda tua untuk pulang dan pergi dijalani anak-anak tekun asal Delhi, India.

7. Perjalanan ke sekolah bagaikan petualangan Jungle Book bagi anak-anak yang menyebrangi jembatan dan akar pohon di India ini.

8. Berhimpitan dalam perahu kecil untuk mencapai sekolah tak menjadi masalah bagi murid-murid di Kerala India.

*9. Meski hanya ada papan tipis yang menjadi penghubung jalan melintasi Benteng Galle Fort, anak-anak sekolah di Srilanka tetap tekun mengejar cita. *

10. Murid-murid di Rio Negro River, Kolombia berani bertaruh nyawa melintasi kabel sepanjang 800 meter dengan ketinggian 400 meter dari atas tanah demi bersekolah.

11. Tak ada motor, tak ada bus, namun semangat murid di Myanmar untuk berangkat sekolah tetap tinggi meski harus menaiki kerbau sendiri.

12. Tanpa keluhan panjang, bocah-bocah di pedalaman Riau gigih mengayuh sampan mereka untuk menimba ilmu.

13. Adik-adik di Desa Cilangkap, tak gentar mengarungi arus sungai dengan rakit reyot seadanya agar bisa menempa pengetahuan mereka.

14. Masih ingatkah kamu dengan adik-adik di Padang yang berjibaku menyebrangi kabel setinggi 9 meter di atas sungai untuk mencapai sekolah mereka?

15. Berbagi pelampung dari ban dalam mobil pun dilakoni para pelajar di Provinsi Rizal, Filipina, agar dapat terus belajar.

Masih berani mengeluh dan malas pergi ke kampus atau sekolah hanya karena alasan sepele? Ingatlah ada banyak anak-anak lain yang rela mengorbankan apa saja demi bisa merasakan pendidikan yang kamu rasakan. Semangat gigih mereka menimba ilmu terus menyala mengalahkan segala rintangan fisik di depan mereka. Semoga apa yang dicita-citakan bocah-bocah tekun ini tercapai.

Sumber : IDN Times