Umumnya jika pergi ke tempat baru menggunakan sepeda motor, maka bikers akan mengandalkan ponsel dengan fitur navigasi aktif. Cara ini dianggap lebih efektif, ketimbang misalnya bertanya pada orang lain.
Masalahnya, ponsel yang tersimpan di dashboard, atau tangki bensin, cukup merepotkan. Ponsel bisa terjatuh dari tempatnya. Belum lagi dudukkannya yang tidak sempurna. Hal ini kemudian memunculkan ide baru yang dieksekusi oleh TurnPoint.
Startup ini sukses membuat perangkat navigasi nir digital. Dengan bentuk bulat dan tersemat pada sarung tangan sebelah kiri, navigasinya mengandalkan beberapa lampu LED yang melingkar mengikuti bentuk perangkat.
Seperti yang dikutip dari laman autoevulution, Selasa (28/3/2017), cara kerja alat ini cukup mudah. Arah ditentukan berdasarkan lampu mana yang menyala. Misalnya, jika lampu yang nyala di arah jam sembilan, maka arah selanjutnya itu ke kiri.
Perangkat ini terhubung dengan ponsel pintar melalui Bluetooth. Melalui ponsel juga tujuan ditetapkan.
Perangkat TurnPoint dilengkapi dengan baterai yang bisa diisi ulang. Jika penuh, maka perangkat bisa hidup delapan jam nonstop.
Meski inovatif, namun sejauh ini TurnPoint belum memproduksi massal perangkat navigasi yang belum diberi nama ini. Mereka masih membutuhkan dana yang besar, dan sedang dikumpulkan melalui laman penggalangan dana publik Kickstarter.
Sumber : Liputan6.com