City Radio - Pada kwartal pertama Sumatera Utara diperkirakan akan mengalami inflasi sekitar 1,3 hingga 1,8 Persen. Akibat naiknya sejumlah harga bahan bakar minyak, dicabutnya subsidi TDL bagi pengguna 900 Volt Amper serta biaya pajak kendaraan bermotor.
Ekonom Sumatera Utara, Gunawan Benjamin mengatakan untuk bulan Januari saja, Sumatera Utara diperkirakan inflasi 0,8 persen. Untuk kenaikan BBK akan memberikan andil 0,1-0,23 persen, kenaikan TDL memberikan andil 0,17 persen sehingga pemerintah dan TPID hrus bekerja ekstra dalam mengendalikan harga. Menurut Gunawan, dengan naiknya pertalite akan ada kekhawatiran masyarakat kembali menggunakan BBM premium.
Selain itu Gunawan menambahkan kenaikan harga BBK, TDL dan lain sebagainya secara serwntak dan spontan dikhawatirkan akan menimbulkan potensi kenaikan harga kebutuhan pokok dan inflasi yang tinggi. (Tri Kurniawan/Medan)