City Radio - Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatra Utara optimistis kinerja ekspor sepanjang tahun ini lebih baik 3 hingga 5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan catatan ketiga negara produsen tidak kembali memberlakukan skema pembatasan ekspor.
Sekretaris Gapkindo Sumut Edy Irwansyah mengatakan peningkatan permintaan ekspor seiring dengan membaiknya industri otomotif Tiongkok. Selain itu pihaknya juga masih menunggu pemulihan ekonomi Amerika Serikat, Jepang dan India. Berdasarkan informasi bulan depan ketiga negara akan melakukan pertemuan untuk membahas pembahasan ekaport.
Berdasarkan data Gapkindo Sumut, volume ekspor karet sepanjang 2016 menurun 3,33% atau 421.670 ton dari 2015 436.198 ton. (Tri Kurniawan/Medan)