City Radio - Cabai dan bawang merah diyakini tidak akan menyumbang angka inflasi pada Januari hingga Februari mendatang, sebab permintaan mulai normal serta masuknya musim panen dibeberapa daerah.
Wakil Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah Sumatera Utara, Difi Ahmad Johansyah mengatakan untuk komoditasnya, cabai merah diyakini menyumbang deflasi. Sedangkan untuk kenaikan tariff Bahan Bakar Minyak, tidak akan berdampak besar jika tidak diiringi dengan kenaikan tariff angkutan.
Komentar berbeda dilontarkan Ekonom Sumatera Utara Gunawan Benjamin yang menilai cabai merah akan memberikan andil inflasi pada Januari ini, sebab harga cabai merah kini sudah mencapai Rp100 ribu perkilogram setelah tahun baru 2017. Ini disebabkan adanya gangguan jalur distribusi beberapa waktu lalu di kawasan Brastagi.
Untuk mengendalikan inflasi, pemerintah provinsi bersama TPID kedepan akan membentuk BUMD Ketahanan Pangan yang akan menjadi penyeimbang harga di pasar. (Tri Kurniawan/Medan)