City Radio - Ketergantungan perekonomian Sumatera Utara akan komoditas ekspor seperti CPO, Karet dan perkebunan lainnya harua dikurangi sebab dapat membahayakan perekonomian lokal. untuk itu penguatan dari sektor domestik seperti konsumsi dalam negeri harus ditingkatkan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara, Difi Ahmad Johansyah mengatakan pertumbuhan ekonomi pada tahun depan diprediksikan mampu membaik yakni pada kisaran 5,1% hingga 5,5%. perbaikan tersebut akan terjadi dengan perkiraan laju inflasi pada kisaran 4% plus minus 1%, atau lebih rendah dibandingkan dengan sepanjang tahun ini. Dirinya berharap agar Pemprov Sumut dapat memperbaiki infrastruktur, kualitas sumber daya manusia (SDM), hilirisasi perkebunan, dan kriminalitas sehingga perekonomian dapat terus bergerak positiv.
Selain itu Difi menambahkan Untuk infrastruktur, BI Sumut menilai masih menjadi hambatan besar, terutama keburukan kualitas jalan. (Tri Kurniawan/Medan)