Pemerintah Provinsi Sumut bersama Kepolisian menyepakati pendidikan lalu lintas mulai masuk dalam kurikulum sekolah di Sumatera Utara. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemprov Sumut dengan Kepolisian Daerah Sumatera Utara.
Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi mengatakan Pemprov Sumut menjadi provinsi pertama yang mulai mempelopori pengintegrasian tertib berlalu lintas kedalam kurikulum pelajaran muatan lokal pada sekolah SD, SMP dan SMA. Menurutnya, hal ini harus segera ditindaklanjuti diseluruh sekolah di Sumatera Utara. Apalagi data menunjukkan dari sisi usia, para korban kecelakaan didominasi oleh pelajar dan mahasiswa
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Ricko Amelza Dahniel mengatakan kesepakatan ini karena adanya instruksi dari presiden tentang revolusi karakter lewat perbaikan kurikulum, serta adanya perintah Kapolri untuk mengintegrasikan peraturan lalu lintas kepada kurikulum pendidikan.
Lebih lanjut, Irjen Pol Ricko Amelza Dahniel menambahkan Pihak kepolisian berharap dengan adanya mata pelajaran ini di dalam kurikulum, maka dapat menjadi kebiasaan bagi seluruh siswa dan msyarakat untuk memahami terib berlalu lintas. (Rizky Pradita/Medan)