City Radio - Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengharapkan Toko Tani Indonesia (TTI) bisa dikelola lebih profesional dan jumlahnya yang semangkin banyak sehingga dapat memutus mata rantai distribusi bahan pangan.
Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengatakan melalui toko tani ini, produk para petani mendapatkan tempat, sehingga petani tidak dimanfaatkan oleh mata rantai distribusi yabg panjang. Program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) melalui Toko Tani Indonesia ini merupakan terobosan baru yang dilakukan pemerintah pusat di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, Gubsu juga mengajak semua aparat Pembina baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk berperan aktif mengawal dan membina Gapoktan maupun Toko tani. Menurut Erry, saat ini terdapat 90 jumlah Toko Tani Indonesia di Sumatera Utara.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumut, Dahler Lubis menjelaskan Penyususnan Grand Design Ketahanan Pangan Sumut 2016-2025 diharapkan dapat menjadi petunjuk arah pelaksanaan kegiatan di bidang ketahanan pangan melalui rencana aksi yang telah disusun. (Tri Kurniawan/Medan)