City Radio - Pada semester I tahun 2016, ekspor karet sumatera utara mengalami penurunan sekitar 5 persen dari 218,9 ribu ton karet menjadi 208 ribu ton.
Sekretaris Eksekutif Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah mengatakan penurunan ini terjadi karena skema pembatasan ekspor dan juga permintaan yang berkurang. Selain itu, banyak petani karet yang sudah berubah profesi dan mengkonfersi lahannya menjadi komoditas lain akibat rendahnya harga karet di pasar global. Menurut Edy, seharusnya pemerintah ikut andil dengan memberikan subsidi kepada petani karet.
Selain itu, Edy Irwansyah juga menambahkan pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan hal ini terjadi, namun yang pasti hidup petani karet di Indonesia khususnya Sumatera Utara sudah memprihatinkan. (Tri Kurniawan/Medan)
Semester I, Ekspor Karet Sumut Turun 5 Persen.
Email[email protected]
Phone+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6622 629 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 888 959
LocationJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238