City Radio - Selama periode Januari hingga Mei 2016, realisasi ekpor Sumatera Utara di sektor pertanian dan industry turun yaitu masing masing 16 persen dan 3,5 persen. Ini mempengaruhi realisasi ekpor sumut yang juga turun sekitar 6,3 persen.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sumut, Bismark Saor Pardamean mengatakan penurunan ekspor terjadi pada beberapa golongan barang diantaranya adalah karet sekitar 20 persen, lemak hewani 12 persen, kopi dan teh 13 persen serta buah-buahan 9 persen. Negara terbesar yang mengalami penurunan permintaan adalah Amerika Serikat, Jepang, India dan Tiongkok.
Selain itu, Bismark juga menambahkan dibandingkan bulan sebelumnya, ekpor sumut para bulan Mei turun sekitar 6,31 persen dibandingkan bulan April atau sekitar 39 juta USD. (Tri Kurniawan/Medan)