City Radio - Penurunan ekspor karet Sumatera Utara masih terus berlanjut hingga Mei 2016 dibandingkan 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sekretaris Eksekutif Gapkindo Sumut, Edy Irwansyah mengatakan hingga Mei, ekpor karet sumatera utara hanya tinggal 172.329 ton, sementara tahun lalu, ekpsor karet Sumut mencapai 181.478 ton. Ini turun sekitar 9 ribu ton atau sekitar 5 persen. Penurunan ekspor terjadi hampir di setiap bulan, kecuali pada Februari. Menurutnya, penurunan volume ekspor bukan hanya karena permintaan yang masih lesu, tetapi juga sebagai dampak adanya kesepakatan penahanan atau pengurangan ekspor karet antara Indonesia, Malaysia dan Thailand.
Selain itu, Edy Irwasnayh juga menambahkan berkurangnya ekspor karet sumatera utara juga karena harga jual yang sedang dan bahkan tren semakin melemah sehingga akan berdampak pada devisa Sumut dari karet. (Tri Kurniawan/Medan)