City Radio - Sumatera Utara dinilai belum dapat menggunakan kargo khusus untuk pengiriman barang melalui udara karena biaya logistic yang dikeluarkan tidak kompetitif.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industry (KADIN) Sumatera Utara, Khairul Mahali mengatakan selama ini, pengiriman barang sudah dapat digunakan melalui udara dengan menumpang kargo di pesawat penumpang. Namun jumlahnya terbatas karena harus berbagi dengan barang milik penumpang. Namun jika memang kegiatan ekspor impor barang di Sumatera Utara ini sudah berjalan baik dan terus menerus secara kontiniu maka pihaknya akan mengupayakan pesawat khusus untuk kargo. Karena menurut Mahali, minimal 1 kali pesawat kargo mengudara harus minimal membawa 5 ton barang dengan biaya pengeluaran yang cukup besar.
Selain itu, Khairul Mahali juga menambahkan selama ini dirinya sudah banyak mengirim barang lewat udara seperti ke Negara Singapur, Malaysia, Jepang, Hongkong, Afrika, Kanada dan juga ke banyak Negara lainnya untuk komoditas hasil pertanian, laut dan tekstil. (Tri Kurniawan/Medan)