City Radio - Kepolisian Resort Kota Medan akan memanggil pihak sekolah dan orang tua siswi yang bersikap arogan saat diberhentikan polisi lalu lintas di jalan Sudirman kemarin.
Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menganggil orang tua dan siswi tersebut untuk diintrogasi. Indentitas siswi SMA tersebut juga sudah diketahui mulai dari alamat, sekolah, pemilik mobil dan lainnya. Menurut Kombes Pol Mardiaz Kusin, kemarin pihaknya memang melakukan razia secara persuasive khususnya kepada pelajar yang baru siap melaksanakan Ujian Nasional dan pihkanya juga akan tetap menindak setiap pelanggar lalu lintas tanpa tebang pilih.
Sementara itu, Kepala Sekolah Methodist I Medan Binsar Sitorus mengatakan sonya merupakan siswa yang biasa saja, tidak ada catatan kenakalan yang berlebihan. Sonya juga dikenal sebagai siswa yang cukup berprestasi karena pernah menang dalam lomba model di salah satu merek kendaraan roda dua di Medan.
Untuk yang diketahui, seorang siswi kemarin bertindak arogan setelah kendaraan yang ditumpanginya dihentikan polantas. Selain protes, siswi tersebut mengancam perwira Polantas dan menyatakan dirinya anak dari petinggi BNN, Irjen Pol Arman Depari. Namun saat dikonfirmasi, Irjen Pol Arman Depari membantah memiliki anak perempuan. (Tri Kurniawan/Medan)