City Radio - Bursa Efek Indonesia menargetkan dapat membuka 200 galeri investasi se Indonesia. Galeri ini akan bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti perusahaan sekuritas, BEI termasuk juga Universitas.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Nicky Hogan saat meresmikan Galeri Investasi di Fakultas Hukum Universitas HKBP Nomensen Medan, siang tadi mengatakan saat ini, jumlah galeri investasi yang ada sebanyak 166 galeri dan 3 diantaranya ada di Sumatera Utara, yaitu di Universitas Sumatera Utara dan kampus Microskil. Ditargetkan hingga akhir tahun, akan ada 2 galeri investasi lagi di Sumatera Utara. Saat ini, jumlah total investor yang ada di Bursa Efek Indonesia, sekitar 47 persen adalah masyarakat dengan umur muda antara 20 sampai 35 tahun.
Sementara itu, Presiden Direktur MNC Sekuritas Susi Meilani menargetkan pada tahun ini akan mampu membangun 40 galeri investasi atas kerjasama dengan BEI dan universitas. Ini karena pihaknya percaya bahwa mahasiswa perlu mendapatkan pemahaman sedini mungkin tentang berinvestasi di pasar modal. Apalagi, literasi masyarakat tentang pasar modal masih kecil, sehingga pihaknya ingin terus memberikan pemahamam kepada mahasiswa tentang pasar modal.
Ketua Bagian Hukum Bisnis Universitas HKBP Nomensen, Royda Nababan mengatakan selama ini pasar modal hanya diberikan melalui mata kuliah yang ada, untuk itu, melalui galeri ini mahasiswa serta dosen pun dapat melakukan prakteknya langsung. (Tri Kurniawan/Medan)