City Radio - Hingga bulan November 2015, realisasi ekpor Sumatera Utara hanya mencapai 7 miliar USD, turun sekitar 18,5 persen atau sekitar 1,6 miliar USD dibandingkan periode yang sama tahun 2014.
Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, Wien Kusdiatmono mengatakan penurunan ekpor produk ikan dan udang sebesar 25 persen ternyata mempengaruhi kinerja ekspor sumatera utara.selanjutnya, penurunan nilai ekspor juga terjadi pada produk kayu dan barang dari kayu, lemak dan minyak hewani serta karet dan barang dari karet. Menurut Wien, selama bulan November, 8 negara tujuan utama ekspo sumut mengalami penurunan permintaan yaitu Rusia, Malaysia, India, Jepang, Bangladesh dan Tiongkok.
Selain itu, Wien Kusdiatmono juga mengatakan selain penurunan nilai ekspor, terdapat juga beberapa produk yang mengalami peningkatan permintaan diantaranya produk kimia, kopi, teh dan rempah rempah serta tembakau. (Tri Kurniawan/Medan)