City Radio - Untuk meningkatkan produksi pada pada tahun 2015 ini, Badan Ketahanan Pangan meminta kepada setiap penyuluh untuk lebih intensif mendampingi petani. Apalagi saat ini cuaca ekstrim sedang terjadi sehingga dikhawatirkan akan menganggu produksi padi di Sumatera Utara khususnya.
Kepala Badan Ketahan Pangan Sumatera Utara, Suyono mengatakan upaya khusus swasembada padi, jagung dan kedelai harus dijalankan dengan baik sehingga penyuluh harus lebih intens mengawasi tanaman petani khususnya yang terserang hama penyakit. Selain itu, sarana dan prasaran juga harus dipenuhi mulai dari traktor, mesin pertanian lainnya hingga pupuk dan benih. Menurut Suyono, seharusnya peningkatan produksi di 2015 ini dapat lebih tinggi dari 5 persen asalkan intensitas tanam dan hasil perhektar dapat ditingkatkan.
Seperti yang diketahui, BPS memperkirakan pada 2015 ini produksi padi Sumatera Utara hanya sekitar 3,8 juta ton atau meningkat 5 persen lebih dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini tentu masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah yang mancapai 4.6 juta ton pada 2015 ini. (Tri Kurniawan/Medan)