City Radio - Pada bulan Januari hingga April 2015, ekspor Sumatera Utara sekitar 2,5 miliar USD, turun 17 persen lebih dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 3 miliaar USD.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sumut, Bismark Saor Pardamean mengatakan penurunn nilai ekspor ini terjadi akibat menurunnya ekspor semua sektor yaang ada, antara lain sektor pertanian turun 20 persen, industiri 15 persen, pertambangan dan penggalian juga turun 97 persen. permintaan akan barang dari karet sangat besar mengalami penurunan yaitu 31 persen lebih, selanjutnya produk kimia, lemak hewani dan tembakau.

Lebih lanjut, Bismark juga mengatakan negara yang mengalami penurunan permintaan adalah ke Negara Tiongkok, Jepang, Afrika Selatan dan Belanda. (Tri Kurniawan/Medan)