City Radio - Ekspor karet Sumatera Utara pada Triwulan I 2015 ini turun sekitar 13,9 persen dari 125 ribu ton pada periode Januari hingga Maret 2014 menjadi 110 ribu ton pada periode yang sama tahun ini.
Sekretaris Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah mengatakan penurunan ekspor karet ini terjadi karena permintaan dari konsumen utama seperti Tiongkok, Amerika dan Jepang melemah akibat perekonomian di negara tersebut melambat. Diperkirakan pada tahun ini, ekspor karet juga akan turun diangka 10 persen karena belum membaiknya perekonomian global. Menurutnya, pemerintah harus bekerjasama dengan negara produsen untuk melakukan bapper stok, sehingga petani tidak dirugikan saat harga karet jatuh.
Seperti yang diketahui, saat ini harga karet memang masih cukup rendah sehingga banyak petani karet yang beralih profesi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. (Tri Kurniawan/Medan)
Ekspor Karet Turun 13 Persen, Pemerintah Harus Lakukan Bupper Stok Karet
Email[email protected]
Phone+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6622 629 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 888 959
LocationJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238