City Radio - Kenaikan harga cabai merah yang terjadi saat ini di pasaran bukan disebabkan oleh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak, melainkan karena faktor cuaca sehingga produktifitas menurun.

Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara, Bidar Alamsyah. Menurutnya, kenaikan harga cabai merah di pasaran yang kini mencapai 60 ribu rupiah perkilogram akibat produktifitas yang turun akibat kemarau dan banjir disejumlah centra produksi. Salah satunya Bidar mencontohkan ekspor cabe dari Aceh sedikit terganggu akibat banjir yang mendera wilayah tersebut.

Hal senada juga dikatakan Koordinator Tim Pengendali Inflasi Daerah Sumatera Utara, Difi Ahmad Johansyah. Kenaikan harga cabai merah ini disebabkan oleh musim kemarau yang terjadi di sejumlah centra produksi cabai di Sumatera Utara sehingga pasokan berkurang.

Hingga kini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan belum menemukan adanya oknum atau distributor yang melakukan penimbunan bahan bakar minyak dan semabako. Disperindag pun mengancam jika ada perusahaan yang melakukan penimbunan akan diberikan sanksi tegas berupa pencabutan izin operasional. (Tri Kurniawan/Medan)