City Radio - Pola pikir masyarakat yang masih terlalu sederhana dan tradisional menjadi penyebab utama rendahnya masyarakat bergabung ke pasar modal.

Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Medan, M Pintor Nasution mengatakan terdapat beberapa kendala untuk memicu semangat warga berinvestasi di pasar modal. Pemahaman yang kurang dari sebagian besar masyarakat menjadi kendala utama yang membuat masyarakat enggan untuk membeli saham. Selain itu, anggapan investasi di pasar modal seperti judi, juga masih ada di kalangan masyarakat, ditambah adanya anggapan bahwa modal untuk berinvestasi di pasar modal sangat besar.

Selain itu, Pintor Nasution juga mengatakan mulai dari januari hingga agustus 2014 ini, terdapat penambahan jumlah investor baru di Sumut sekitar 1150 orang. Angka ini diyakini akan terus meningkat dan ditergetkan mencapai 2000 investor hingga akhir 2014 ini. (Tri Kurniawan/Medan)