City Radio - Mengantisipasi kemungkinan masuknya virus MERS dan Ebola yang kemungkinan dibawa jemaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci, Dinas Kesehatan Sumatera Utara telah melakukan berbagai persiapan pencegahan termasuk bekerja sama dengan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dengan melakukan pemeriksaan.
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Raden Roro Sri Hartati Surjantini mengatakan pihaknya masih akan memantau hingga 3 minggu pasca kepulangan jamaah haji. Ia mengimbau, jika jemaah haji mengalami batuk dan demam disertai sesak nafas, diharapkan segera melaporkannya ke puskesmas terdekat untuk segera diperiksa.
Dari Pantauan Redaksi City Dilapangan, hingga saat ini jamaah haji yang kembali ke tanah air sudah kloter ke 5. (Fariana Ulfah/Medan)