City Radio - DPRD Sumut mengesahkan APBD tahun anggaran 2015 sebesar Rp 8,674 triliun rupiah, dimana belanja daerah ditetapkan 8.679 triliun rupiah. Dengan demikian APBD 2015 mengalami defisit 5,1 miliar rupiah dan akan ditutupi melalui penerimaan pembiayaan daerah berupa Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (silpa)

Anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumut Mustofawiyah Sitompul mengatakan masih ditemui keterbatasan terkait infrastruktur pendukung dalam mewujudkan sumatera utara sebagai provinsi berdaya saing. Selain itu pihaknya juga mempertanyakan, pertumbuhan negatif di bidang investasi di Sumut baik pada Penanaman Modal Asing maupun pada Penanaman Modal Dalam Negeri, karena pada triwulan I/2014 ini investasi yang masuk di Sumut hanya sebesar 682 miliar rupiah mengalami penurunan 68,5 persen dari tahun sebelumnya.

Sedangkan Fraksi PKS melalui juru bicara Taufik Hidayat mengatakan pihaknya tetap keberatan terhadap alokasi dana bagihasil (DBH) 2015 yang hanya Rp2,3 triliun. Sebab angka tersebut akan sulit merealisaiskan komitmen Pemprov Sumut dalam menyelesaikan seluruh tunggakan utang ke pemerintah kabupaten/kota pada 2016.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengatakan, dengan pengesahan APBD 2015 yang dilakukan pada awal waktu dia berharap efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran seperti yang diharapkan anggota DPRD Sumut dapat terwujud sehingga masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan. (Rizky Pradita/Medan)