City Radio - Meskipun saat ini Sumatera Utara masih dihantui krisis energi listrik namun ternyata hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi investor untuk berinvestasi membangun pembangkit listrik di Sumatera Utara.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Sumatera Utara, Purnama Dewi mengatakan potensi investasi di Sumatera Utara sangat berpariativ, mulai dari industri, jasa hingga pembangunan pembangkit listrik. Di tahun 2014 ini, pihaknya telah menerima sedikitkan 15 permintaan pembangunan pembangkit listrik yang sudah dikeluarkan izin prinsipnya dari Penanaman Modal dan Dalam Negeri. Besaran pembangkit mini hidro tersebut mulai dari 3 sampai ratusan mega watt yang menggunakan tenaga uap, air dan lainnya. Menurut Purnama Dewi, negara yang paling banyak berinvestasi di bidang energi listrik ini berasal dari Malaysia, Turki dan lainnya.

Selain itu, Purnama Dewi juga mengatakan daerah yang berpotensi dibangun mini hidro adalah daerah tapanuli tengah, langkat, humbang dan dairi. Untuk menghasilkan satu mega watt dari pembangkit listrik dibutuhkan dana sekitar 18 Miliar Rupiah sehingga diperkirakan akan ada investasi triliun yang akan masuk ke sumut dari pembangunan pembangkit listrik.

Salah satu Penanaman Modal Asing yang akan membangun pembangkit listrik di Sumut berasal dari Malaysia dengan besaran 2x200 Mega Watt menggunakan Tenaga Uap di kabupaten serdng bedagai. (Tri Kurniawan/Medan)