Penggunaan Uang Non Tunai Minim, Pola Pikir Masyarakat Harus Dirubah

08 August 2014 1086 Viewed

City Radio - Minimnya penggunaan uang non tunai sebagai transaksi pembayaran membuat pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia harus merubah pola pikir masyarakat yang lebih cendrung menggunakan cash maney. Salah satunya adalah pembayaran tiket di PT Railink Medan.

General Manager PT Railink Medan, Agus Setia mengatakan minat penumpang untuk menggunaan vending machine yang disediakan untuk membayar tiket kereta api bandara masih sangat minim yakni hanya 5 hingga 10 persen. Padadal Vending Mechine telah disediakan di stasiun kereta dan bandara. Selain itu, mesin ini juga telah didukung oleh 5 bank, yakni bank mandiri, BNI, BRI, BCA dan Bank Mega. Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya mengarahkan agar mastarakat menggunakan Vending Machine.

Sementara itu, Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan minimnya minat masyarakat menggunakan elektronik money akibat minimnya infrastruktur serta sosilisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang keuntungan E Monye. Khusus untuk PT Railink, dirinya optimis jika pembayaran dengan menggunakan uang cash dihapus jumlah penumpang tidak akan berkurang sebab pengguna kereta api bandara sebagian besar berlatar belakang pebisnis dan berpendidikan.

Seperti yang diketahui, saat ini Bank Indonesia sedang menggalakan sosilisasi penggunaan E Money dalam bertransaksi, seperti kampus, pasar retail modern serta lainnya. (Tri Kurniawan/Medan)

Connected with us

@cityradio959

Contact us

Phone+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6622 629 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 888 959
LocationJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238