City Radio - Penertiban Pedagang Kaki Lima di titi gantung Medan beberapa waktu lalu berjalan lancar tanpa adanya perlawanan dari pedagang. Puluhan pedagang dibantu oleh ratusan petugas satpol PP dan polsus KA bahu membahu membenahi dagangan buku yang ada di titi gantung Medan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja kota Medan, M Sofyan mengatakan pihaknya telah memberikan surat peringatan sebanyak 4 kali, namun pedagang memohon bantuan tenaga dan angkutan untuk mengangkut buku. Penertiban ini juga dilakukan seiring dengan permintaan PT KAI dan juga demi menyelamatkan cagar budaya titi gantung medan. Saat ini, terhadap para pedagang yang melanggar ketentuan dan tata letak kota, pihaknya masih melakukan pendekatan secara persuasif. Menurut Sofyan, para pedagang yang ditertibkan ini telah disediakan tempat di jalan pegadaian medan untuk berdagang.

Sementara itu, Humas PT KAI Regional Sumut, Jaka Jakarsih mengatakan pihaknya mendukung penertiban yang dilakukan oleh pemko medan sebab titi gantung ini sering kali menjadi tempat pelemparan kereta saat ada masalah serta memberikan kesan kotor karna sampah pedagang dan masyarakat sering kali dibuang di lahan rel Kereta Api.

Dari pantauan redaksi City dilapangan, pemko medan menyediakan sedikitnya 2 truk yang dijadikan sebagai alat angkutan yang mengakut buku para pedagang. (Tri Kurniawan/Medan)