City Radio - Komisi Pengawas Persaingan Usaha terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai persaingan usaha tidak sehat, termasuk kepada mahasiswa. Peran serta perguruan tinggi mengembangkan program, SDM, kajian dan lainnya tentang usaha yang tidak sehat sangat besar sehingga edukasi kepada mahasiswa harus dilakukan.

Hal ini diungkapkan Ketua KPPU RI, Nawir Messi usai penandatangan nota kesepahaman KPPU dan USU di Medan pagi tadi. Menurutnya, pengawasan terhadap persaingan usaha bukan hanya tugas KPPU namun juga tugas lainnya termasuk perguruan tinggi. Pemahaman tentang persaingan usaha di universitas masih terbatas, sehingga diharapkan USU menjadi salah satu pusat advokasi pengembangan kajian persaingan dunia usaha yang sehat.

Sementara itu, Rektor USU, Syahril Pasaribu mengatakan dalam nota kesepahaman ini, para mahasiswa akan diberikan pemahaman, edukasi dan petunjuk tekhnis tentang pelaksanaan tender dan persaingan usaha tidak sehat. Edukasi kepada mahasiwa ini dianggap sangat tepat karena persoalan persaingan usaha tidak sehat harus dibenahi dari hulunya sehingga kedepan pelaksanaannya dapat berjalan baik.

Untuk diketahui, selain dengan USU, KPPU juga melakukan kerjasama dengan 7 universitas lainnya, diantaranya dengan Universitas Hasanuddin, universitas andalas dan universitas padjajaran. (Tri Kurniawan/Medan)