City Radio - Akibat adanya penurunan luas panen serta hasil perhektar mambuat produksi jagung sumatera utara pada tahun 2014 ini berkurang hingga 54 ribu ton dibandingkan tahun 2013.

Kepala Bidang Statistik Produksi BPS Sumut, Dwi Prawoto mengatakan pada tahun 2014 ini, produksi jagung sumatera utara diperkirakan hanya sekitar 1,12 juta ton, atau turun sekitar 54 ribu ton dibandingkan tahun 2013 yang mencapai 1,18 juta ton. Penurunan ini disebabkan karena adanya penurunan luas panen jagung sekitar 8.880 hektar atau sekitar 4 persen serta menurunnya hasil perhektar sekitar 0,24 kuintal perhektar atau sekitar 0,4 persen lebih.

Sementara itu, Kasubag Program Dinas Pertanian Sumut, Lusiantini mengatakan hingga bulan Mei 2014, produksi jagung sumatera utara baru sekitar 472 ribu ton. Rendahnya hasil produksi ini karena menurunnya luas panen seperti didaerah sergai, tobasa, taput dan madina. Selain itu, juga banyaknya petani jagung yang beralih menanam komoditas lain seperti cabai merah karena dinilai lebih menguntungkan.

Selain itu, Lusiantini juga mengatakan hingga kini Indonesi khususnya Sumatera Utara juga masih melakukan impor jagung untuk memenuhi kebutuhan pabrik pakan ternak. (Tri Kurniawan/Medan)