City Radio - Badan Pengawas Pemilu Sumatera Utara menemukan ratusan pelanggaran yang dilakukan oleh tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden 2014 ini. Pelanggaran yang paling banyak dilakukan adalah pelanggaran administratif berupa intimidasi, interpensi dan penggunaan alat peraga kampaanye yang tidak sesuai dengan prosedur.

Komisioner bawaslu sumut, Herdi Munthe mengatakan pelanggaran yang terjadi sejak masa kampanye, masa tenang hingga waktu pemilihan kemarin khususnya terbanyak di kota medan, tapanuli tengah, dan nias. Selain pelanggaran yang dilakukan tim sukses, pelanggaran penyelenggara pemilu juga tetap ada diantaranya adalah keakuratan Daftar Pemilih Tetap, penyampaian formulir C6 serta pengetahuan petugas pemungutan suara di tingkat TPS mengenai penggunaan KTP.

Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara, Evi Novida Ginting mengatakan pelanggaran dan kesalahan yang terjadi tidak semata mata kesalahan penyelenggara pemilu. Untuk itu, pihaknya akan menelaah terlebih dahulu temuan pelanggaran yang terjadi saat masa kampanye, masa tenang hingga waktu pemilihan kemarin.

Lebih lanjut, Evi Novida Ginting juga menghimbau kepada masyarakat agar bersabar dalam menunggu keputusan KPU mengenai penetapan pemilihan presiden dan wakil presiden 2014. (Tri Kurniawan/Medan)