Sumut Masih Bergantung Dengan Produk Singapura

04 June 2014 1401 Viewed

City Radio - Sumatera Utara ternyata masih bergantung dengan produk-produk dari negara Singapura. Ini terbukti dengan tingginya nilai impor dari negara singapura yang menjadi pemasok barang impor terbesar di sumut pada April 2014 yakni sebesar 102 juta USD atau menyumbang 22 persen lebih dari total keseluruhan impor sumut.

Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Bismark S Pardamean mengatakan produk utama yang diimpor singapura diantaranya adalah bahan bakar motor 72,8 juta USD, bahan bakar mineral 9,5 juta USD, bahan bakar solar 10,4 juta USD dan Minyak tanah aspal 2,3 juta USD. Secara keseluruhan di bulan April 2014 nilai impor sumut mencapai 465 juta USD. Menurutnya, angka ini naik 9 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnyan yang hanya mencapai 423 juta USD.

Sementara itu, Ketua Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Sumut, Khairul Mahali mengatakan, negara Singapura sebenarnya hanya menjadi tempat transit dari negara pengimpor lainnya seperti, Eropa, Jepang, Korea dan lainnya karena daya tampung belawan yang tidak memadai sehingga harus di transit terlebih dahulu di singapura baru masuk ke indonesia, khususnya sumut. (Tri Kurniawan/Medan)

Connected with us

@cityradio959

Contact us

Phone+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6622 629 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 888 959
LocationJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238