City Radio - Produktivitas komoditi jagung Sumatera Utara terus mengalami penurunan dua tahun belakangan ini. Kondisi tersebut memaksa Sumut mengimpor jagung dari luar negeri demi memenuhi kebutuhan pabrikan.

Kasubag Program Dinas Pertanian Sumut, Lusiantin mengatakan sejak tahun 2012 produksi jagung sumatera utara terus mengalami penurunan. Pada 2012, panen jagung sumut sekitar 243 ribu hektar sedangkan di 2013 hanya 211 ribu hektar atau menurun 12,9 persen. Sedangkan ditahun 2014 ini, diprediksikan produksi jagung sekitar 212 ribu hektar. Jika bercerita hasil produksi, pada tahun 2012 produksi jagung sumut sebanyak 55,4 kwintal per hektar dan di 2013 55,8 kwintal per hektar sedangkan di 2014 ini, diprediksikan hasil panan hanya 55,6 kwintal per hektar atau turun 0,47 persen.

Selain itu, lusiantini juga menjelaskan penurunan produksi jagung ini terjadi di beberapa sentra seperti Kabupaten Tanah Karo dan Dairi akibat dari pengalihan fungsi lahan yang ditanami komoditas sayuran dan lainnya. (Tri Kurniawan/Medan)