City Radio - Dari 250 juta penduduk Indonesia, baru 6 Persen masyarakat yang mengerti tentang pasar modal dengan baik, sedangkan lebihnya atau sekitar 93,7 persen masyarakat sama sekali tidak mengerti tentang Pasar Modal.

Hal ini diungkapkan Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 5, Ahmad Fauzi saat sosialisasi Undang Undang nomor 21 tahun 2011 tentang OJK. Menurutnya, dari hasil survey yang dilakukan kepada 8000 responden, hanya 21,8 persen masyarakat yang mengerti tentang perbankan, asuransi 17 persen, perusahaan pembiayaan 9 persen, dana pensiun 7 persen dan pasar modal hanya 3,7 persen. Artinya, 93 persen atau sekitar 230 juta masyarakat indonesia masih belum mengerti tentang pasar modal. Hal ini menandakan bahwa masih banyak dana masyarakat yang belum dimanfaatkan dan disimpan secara traditional.

Sementara itu, kabag humas OJK Regional 5, Anton Purba mengatakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan industri keuangan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi terutama ke daerah pinggiran. (Tri Kurniawan/Medan)