City Radio - Sekitar 90 persen Devisa Hasil Ekspor asal Sumatera Utara atau sekitar 25 Miliar USD sudah masuk ke perbankan dalam negeri. Hal ini menunjukkan bahwa ekportir asal sumatera utara lebih baik dan taat pada kebijakan pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional.
Asisten Directur Directorat Statistik Ekonomi dan Moneter Departemen Pengelolaan dan Kepatuhan Laporan Bank Indonesia, Elly Silitonga saat jumpa pers di Medan sore tadi mengatakan dari 28 miliar USD devisa ekpor asal sumut, 25 miliar USD diantaranya sudah masuk ke perbankan nasional. Jika dilihat dari penerimaannya, DHE sumut terbesar disumbngkn dari komoditi minyak kelapa sawit, karet, bahn kimia, kopi dan juga hewan. Menurut elly, dari 5 kantor pengawasan dan pelayanan bea cukai di sumut, 71 persen diantaranya melalui bea cukai belawan.
Sementara itu, pimpinan Bank Indonesia Wilyah IX sumut-Aceh, Difi Ahmad Johansyah mengatakan penetapan kebijakan Devisa Ekportir harus melewati perbankan nasional ini dilakukan agar menjaga stabilitas perekonomian nasional. (Tri Kurniawan/Medan)
90 Persen Defisa Hasil Ekspor Sumut Sudah Masuk di Perbankan Nasional
Email[email protected]
Phone+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6622 629 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 888 959
LocationJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238