City Radio - Pada tahun 2015, bukan hanya indutri keuangan seperti perbankan, bursa saham dan lainnya yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, namun juga Lembaga Keuangan Mikro. Hal ini membuat kinerja OJK akan semangkin berat mengingat jumlah LKM yang mencapai puluhan ribu.

Kepala OJK Wilayah 5, Ahmad Fauzi mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mendata jumlah Lembaga Keuangan Mikro di daerah. Pihaknya juga belum mendapatkan petunjuk tekhnis mengenai tugas pokok OJK dalam mengawasi LKM ini. Namun diperkirakan, OJK akan lebih banyak mengawasioperasional dan fungsi kegiatan LKM. Menurut Ahmad Fauzi jika memang Lembaga Keuangan Mikro ini tidak lagi memberikan manfaat kepada para anggotanya maka izin operasionalnya akan dicabut.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM kota Medan, Arjuna Sembiring mengatakan saat ini, jumlah koperasi di medan sekitar 1200 unit, namun dari angka tersebut, hanya 200 koperasi yang aktiv, sedangkan lebihnya tidak altiv ataupun beku. Selain itu, dari ribuan unit koperasi simpan pinjam yang ada, hanya 20 hingga 30 unit yang terdaftar. (Tri Kurniawan/Medan)