Tingginya Angka Kematian di Indonesia dari Konsumsi Gula dan Garam yg Berlebih

09 May 2014 1358 Viewed

City Radio - Konsumsi Gula, Garam dan Lemak masyarakat Indonesia dinilai cukup tinggi, sebab banyaknya masyarakat yang menderita obesitas atau kegemukan serta tingginya angka meninggal dunia akibat penyakit yang tidak menular yang diindikasikan akibat mengkonsumsi Gula, Garam dan Lemak berlebih.

Kasubdit Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementrian Kesehatan RI Lili Banonah Rivai usai menghadiri acara edukasi “Cermati Konsumsi Gula, Garam dan Lemak” yang diselenggarakan Nutrifood di medan mengatakan angka kematian akibat penyakit tidak menular di Indonesia setiap tahunnya terus meningkat.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2007, sebesar 59,5 persen angka kematian disebabkan oleh penyakit tidak menular. Dari angka tersebut, 31,7 persen diantaranya disebabkan oleh Hipertensi, selanjutnya Penyakit Jantung 7,2 Persen, Kanker 4,3 Persen dan Diabetes 1 pesen. Untuk itu, dalam persentasinya, Lili Banonah menganjurkan agar masyarakat mengkonsumsi Gula tidak lebih dari 50 Gram perhari, serta garam 2000 Miligram perhari dan Lemak 67 Gram perhari.

Sementara itu, Direktur Standarisasi Produk Pangan BPOM RI, Tetty Sihombing menghimbau kepada masyarakat agar lebih memperhatikan komposisi dan juga informasi nilai gizi saat membeli suatu produk makanan, sehingga masyarakat dapat mengetahui kandungan yang ada dalam makanan tersebut. (Tri Kurniawan/Medan)

Connected with us

@cityradio959

Contact us

Phone+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6622 629 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 888 959
LocationJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238