City Radio - Akibat terjadinya cuaca ektream atau kekeringan yang beberapa waktu lalu terjadi membuat sejumlah hasil produksi tanaman horticultura menurun drastis, salah satunya adalah kedelai, jagung dan sayuran seperti sawi.

Kepala Sub Bagian Program Dinas Pertanian Sumatera Utara, Lusiantini mengatakan kondisi pertanaman pada triwulan I tahun 2014 ini kebanyak lebih rendah dibandingkan periode sama tahun lalu. Hal ini akibat adanya cuaca ekstream sehingga terjadi pergeseran masa tanam petani. Diharapkan, pada bulan Mei ini, cuaca akan bersahabat dan curah hujan tinggi, sehingga produksi tanaman dapat kembali ditingkatkan. Menurut lusiantini, tanaman yang mengalami penurunan jumlah produksi antara lain jagung berkurang sekitar 38 persen, selanjutnya kedelai 54 persen dan komoditas lainnya.

Lebih lanjut Lusiantini juga mengatakan selain cuaca ekstream, pengalihan lahan pertanian menjadi perkebunan, industri serta perumahan juga sangat mempengaruhi produktivitas komoditi jagung, padi, kedelai dan lainnya. Sehingga lahannya yang terus berkurang membuat produktivitas juga semangkin kecil. (Tri Kurniawan)